Suatu saat, ada orang yang ingin sekali bertemu dengan Nabi saw di mimpinya, tetapi keinginannya itu
tak pernah terkabul; meskipun ia telah berusaha amat kuat dan keras. Ia meminta nasihat kepada
seorang sufi. Sufi itu menjawab, ?Anakku, pada Jumat malam nanti, banyak-banyaklah kau makan ikan
asin, tunaikan salatmu, dan langsunglah engkau pergi tidur tanpa minum air setetes pun. Keinginanmu
akan terpenuhi.
Orang itu pun melaksanakan anjuran sang sufi. Setelah itu, ia langsung tidur. Sepanjang malam ia
bermimpi terus menerus minum air dari puluhan mata air. Ketika pagi menjelang, ia bergegas menemui
sufi itu, ?Wahai Maulana, aku tak melihat Nabi dalam mimpiku. Aku begitu kehausan sehingga yang
aku impikan hanyalah minum air dari puluhan mata air. Sekarang pun aku masih tersiksa dengan rasa
dahaga.
Sang sufi berkata padanya, ?Makan ikan asin telah memberimu dahaga yang begitu menyiksa sehingga
sepanjang malam engkau hanya bermimpi tentang air minum. Sekarang kau harus merasakan dahaga
yang sama akan Rasul-Nya, barulah engkau boleh memeluk anugerah terindahnya!!!
mari perbanyak sholawat dan mencontoh ahlakul karimah Rosululloh dalam kehidupan kita agar kita selalu merasa cinta dan rindu kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW... semakin dahaga akan ROSULULLOH, maka semakin dekat pula kita kepada beliau.. insyALLAH....
Hidup ini memang berat,tapii dengan kesabaranlah yang akan membuat hidup ini mudah dan menyenangkan.....!!! Jadi Tetap semangat ya kawan.....!!!
21.5.12
20.5.12
Mari Berprasangka Baik kepada Allah
Coba renungkan
kisah ini sahabatku,
Seseorang mengeluh
pada Ustadz, 'Dimanakah
keadilan Allah, telah lama
aku meminta dan
memohon padaNya
namun tak pernah
dikabulkan.. aku shalat,
puasa, bersedekah,
berbuat kebajikan.. tapi
tak satupun keinginanku
dikabulkan. Padahal
seorang teman yang
ibadahnya kacau,
bicaranya menyinggung
hati, akhlaknya buruk,
tapi apa yang dimintanya
terkabul dengan cepat. Oh
sungguh Allah tidak adil..'
Ustad berkata,
'Pernahkah engkau
didatangi pengamen?'
'Pernah, tentu saja' Kata
orang itu serius.
'Bayangkan jika
pengamen itu
berpenampilan seram,
bertato, bertindik,
nyanyiannya tak merdu
memekakkan telinga, apa
yang kau lakukan?' Orang
itu menjawab, 'segera
kuberi uang agar dia
cepat berlalu dari
hadapanku' 'Lalu
bagamana jika pengamen
itu besuara merdu
mendayu, menyanyi
dengan sopan dan
penampilannya rapi lagi
wangi, apa yg kau
lakukan?' 'Kudengarkan
dan kunikmati hingga
akhir lagu lalu kuminta ia
bernyanyi lagi sekali lagi
dan tambah lagi..', kata
orang itu sambil tertawa.
'Kalau begitu bisa saja
Allah bersikap begitu
pada kita hambaNya. Jika
ada manusia yang
berakhlak buruk dan
dibenciNya berdoa dan
memohon padaNya,
mungkin akan dia
firmankan pada malaikat
'Cepat berikan apa yang
dia minta. Aku muak
dengan pintanya. Tapi bila
yang menadahkan tangan
adalah hamba yang
sholeh yang rajin
bersedekah, maka
mungkin saja Allah
berfirman pada
malaikatNya : Tunggu.
Tunda dulu apa yang
dipintanya, aku menyukai
doa-doanya, Aku
menyukai isak-tangis
nya. Aku tak ingin dia
menjauh dari Ku setelah
mendapat apa yg
dipintanya. Aku ingin
mendengar tangisnya
karena Aku
mencintainya..' Simak
hadith Qudsi ini:
"Sesungguhnya Allah
berfirman: "Aku
sebagaimana prasangka
hambaku kepada-Ku. Aku
bersamanya jika ia
berdoa kepada-
Ku." [HR.Turmudzi]
Kesimpulan kisah di atas?
Selalulah bersangka baik
pada Allah karena kita
tidak tahu apa yang
terbaik bagi diri kita..
Subhanallah...
m.t
Tiap Pagi, Rasulullah SAW Menyuapi Pengemis Yahudi Buta yang Mencelanya
Di sudut pasar Madinah Al Munawarah, ada seorang Yahudi yang buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata:
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”
Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.
Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.
“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.
Lalu pengemis itu melanjutkan bicaranya: “Apabila ia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu, baru setelah itu ia berikan makanan itu kepadaku.”
Abu Bakar yang mendengar jawaban orang buta itu kemudian menangis sambil berkata: “Aku memang bukan yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW.”
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis itu pun menangis dan kemudian berkata “Benarkah demikian?”, tanya pengemis, kepalanya tertunduk dan air matanya mulai menetes.
“Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya”, lanjutnya. Tetapi ia tidak pernah marah kepadaku, sedikitpun!”, ucap sang pengemis Yahudi sambil menangis terisak.
“Ia selalu mendatangiku, sambil menyuapiku dengan cara yang sangat lemah lembut…” sambil menahan kesedihan… namun akhirnya dia pun menangis.
Lalu ditengah tangisannya, sang pengemis Yahudi itupun berteriak, “Ia begitu mulia… Ia begitu mulia…!!!” sambil mendongakkan kepalanya kearah langit biru. Kedua tangannya dibuka lebar seperti berdoa, dan kemudian kembali duduk simpuh.
Spontan, mereka berpelukan. Mereka berdua larut dalam tangisan. Tangisan kehilangan seseorang yang paling mulia sepanjang masa. Lalu sesaat mereka terdiam, kemudian pengemis Yahudi buta itu meminta kepada Abu Bakar untuk menuntunnya bersyahadat.
Pengemis itupun bersyahadat… bersyahadat dihadapan Abu Bakar. Jadilah pengemis itu seorang muslim yang berserah diri kepada Allah SWT. Subhanallah…
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”
Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.
Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.
“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.
Lalu pengemis itu melanjutkan bicaranya: “Apabila ia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu, baru setelah itu ia berikan makanan itu kepadaku.”
Abu Bakar yang mendengar jawaban orang buta itu kemudian menangis sambil berkata: “Aku memang bukan yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW.”
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis itu pun menangis dan kemudian berkata “Benarkah demikian?”, tanya pengemis, kepalanya tertunduk dan air matanya mulai menetes.
“Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya”, lanjutnya. Tetapi ia tidak pernah marah kepadaku, sedikitpun!”, ucap sang pengemis Yahudi sambil menangis terisak.
“Ia selalu mendatangiku, sambil menyuapiku dengan cara yang sangat lemah lembut…” sambil menahan kesedihan… namun akhirnya dia pun menangis.
Lalu ditengah tangisannya, sang pengemis Yahudi itupun berteriak, “Ia begitu mulia… Ia begitu mulia…!!!” sambil mendongakkan kepalanya kearah langit biru. Kedua tangannya dibuka lebar seperti berdoa, dan kemudian kembali duduk simpuh.
Spontan, mereka berpelukan. Mereka berdua larut dalam tangisan. Tangisan kehilangan seseorang yang paling mulia sepanjang masa. Lalu sesaat mereka terdiam, kemudian pengemis Yahudi buta itu meminta kepada Abu Bakar untuk menuntunnya bersyahadat.
Pengemis itupun bersyahadat… bersyahadat dihadapan Abu Bakar. Jadilah pengemis itu seorang muslim yang berserah diri kepada Allah SWT. Subhanallah…
6.5.12
KeAgungan Allah Masjid Nabawi 3D
Subhanallah Saat Teman Saya Mengambil Gambar {memotret} Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa.Hasilnya Menjadi Sebuah Gmbar Yang Mirif Dengan Kubah Majid Nabawi.
※Ternyata Jasad Nabi Muhammad SAW Pernah Akan Dicuri※
Percaya gak, klo ternyata jasad nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris di curi oleh orang kafir laknatullah. Sebelum akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta. Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat islam ini terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi AL-Madinah Al Munawaroh.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang nabi Fenomenal itu. Untuk sekedar melihat atau berdoa.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam pada masa dinasti Abbasiyah di Baghdad dimana kondisi umat Islam yang semakin melemah dan berdiri beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. Tentunya hal ini tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata. Karena ternyata diketahui diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.
Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.
Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu
Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.
Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun,
※BERITA PENTING UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA※
Surat Ini Datangnya Dari Syeckh Achmad Di Saudi Arabia. " AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM " Dari Syeckh Achmad Seorang Penjaga Makam Rasulullah Di Madinah Yaitu Masjid Nabawi Saudi Arabia. ________________________________________ SYECKH ACHMAD : "Pada malam tatkala hamba membaca Al Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan: 1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. 2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin. 3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan. Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT." Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di dunia : > a. Ber Shalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. > b. Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu. > c. Ber Shadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu. > d. Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu, tunaikan segera ibadah haji. Perhatian: Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan/kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa
Biografi Al Allamah Al Musnid Al 'Arifbillah Al Mukarrom Al Habib Dr. Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab .Lc .MA
Biografi Al Allamah Al Musnid Al 'Arifbillah Al Mukarrom Al Habib Dr. Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab .Lc .MA
Beliau keturunan Macan Betawi dan pejuang kemerdekaan
... ... Habib Husein Shihab, adalah ayah Habib Muhammad Rizieq Shihab. Ayah saya memang modern dan orangnya sangat berbaur, kata Habib Muhammad Rizieq Shihab, kelahiran Agustus 1965. Wajah Habib Rizieq hampir sama dengan wajah almarhum ayahnya. Pada awal 1950-an, Habib Husein Shihab telah menghimpun para pemuda Arab untuk mengabdi pada bangsa melalui bidang kepanduan. Dia lebih dikenal dengan sebutan hopman — kata Belanda untuk pemimpin kepanduan.
Sekalipun cara berpakaian dan berpikirnya modern,Habib Husein Shihab sangat dekat dengan ulama Betawi terkemuka, Habib Ali Al habsyi dari Kwitang, Jakarta Pusat. Pada acara-acara seperti Maulid Nabi, Isra Miraj dan menerima tamu asing, Habib Ali selalu meminta Habib Husein Shihab yang fasih berbahasa Belanda menjadi MC. Acara-acara Pandu Arab yang dilakukan tiap Sabtu sore berlangsung di
5.5.12
3.5.12
Kisah Rasulullah S.A.W
Kisah Rasulullah S.A.W
Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi
Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi
* Abdullah Nama Ayahnya
* Aminah Ibundanya
* Abdul Mutholib Kakeknya
*Abutholib Pamannya
*Semua Mausia Mulia Drari Quraysh Ternama
Inilah kisah Sang Rasull Yg Penuh Suka Duka
Oh Penuh Suka Duka Oh Penuh Suka Duka
Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi
Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi
*Duabulan Di Kandungan Wafat Ayahhandanya
*Tahun Gajah Di lahirkan
*Yatim Tangan Kakeknya
*Sesuai Adat Yg Ada Di Susui Halimah
*Enam Tahun Usianya Wafat Ibu Takpunya
Inilah kisah Sang Rasull Yg Penuh Suka Duka
Oh Penuh Suka Duka
Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi
Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi
*De Paman lapan Tahun Usia Kakek Meninggalkannya
*Abutholib Pun Menjaga Paman Paling Membela
*Saat Kecil Pegembala Dagang Saat Remaja
*Umur Dua Puluh Lima MmemperIstri Khodizah
Inilah kisah Sang Rasull Yg Penuh Suka Duka
Oh Penuh Suka Duka Oh Penuh Suka Duka
Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi
Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi
*Di Umur Ketiga Puluh Mempersatukan Bangsa
*Saat Peletakan Batu Hajar Aswad Mulia
*Genap Empat Puluh Tahun Mendapatkan Risallah
*Iapun Menjadi Rasull Akhir Para Ambia
Inilah kisah Sang Rasull Yg Penuh Suka Duka
Oh Penuh Suka Duka Oh Penuh Suka Duka
Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi
Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Biografi Al Allamah Al Musnid Al 'Arifbillah Al Mukarrom Al Habib Dr. Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab .Lc .MA B...
-
Kisah Rasulullah S.A.W Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi * Abdullah...