Cahaya Dhuha
Hidup ini memang berat,tapii dengan kesabaranlah yang akan membuat hidup ini mudah dan menyenangkan.....!!! Jadi Tetap semangat ya kawan.....!!!
14.9.12
11.6.12
Bahaya Minum Air Putih Sebelum Makan dan Sebelum Tidur |
ILMU PENGETAHUAN |
Bahaya minum Air putih sebelum makan
Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.
Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.
Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.
Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, ‘The Miracle of Enzyme’, Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.
Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Bahaya minum air putih sebelum tidur
Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.
Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.
Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.
Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur. Tidak disarankan minum air sebelum tidur, tapi jika sangat haus, bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.
Bahaya minum Air putih sebelum makan
Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.
Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.
Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.
Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, ‘The Miracle of Enzyme’, Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.
Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Bahaya minum air putih sebelum tidur
Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.
Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.
Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.
Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur. Tidak disarankan minum air sebelum tidur, tapi jika sangat haus, bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.
6.6.12
2.6.12
Majelis Rasulullah Tarumajaya Bekasi Utara: Saya 100% ISLAM ( KAAFAH )
Majelis Rasulullah Tarumajaya Bekasi Utara: Saya 100% ISLAM ( KAAFAH ): Islam Total KAAFAH " Wahai orang-orang yang beriman masuklah kedalam Islam secara keseluruhan"(QS.17:18).Demikian perintah Allah d...
21.5.12
Rindu Rasul
Suatu saat, ada orang yang ingin sekali bertemu dengan Nabi saw di mimpinya, tetapi keinginannya itu
tak pernah terkabul; meskipun ia telah berusaha amat kuat dan keras. Ia meminta nasihat kepada
seorang sufi. Sufi itu menjawab, ?Anakku, pada Jumat malam nanti, banyak-banyaklah kau makan ikan
asin, tunaikan salatmu, dan langsunglah engkau pergi tidur tanpa minum air setetes pun. Keinginanmu
akan terpenuhi.
Orang itu pun melaksanakan anjuran sang sufi. Setelah itu, ia langsung tidur. Sepanjang malam ia
bermimpi terus menerus minum air dari puluhan mata air. Ketika pagi menjelang, ia bergegas menemui
sufi itu, ?Wahai Maulana, aku tak melihat Nabi dalam mimpiku. Aku begitu kehausan sehingga yang
aku impikan hanyalah minum air dari puluhan mata air. Sekarang pun aku masih tersiksa dengan rasa
dahaga.
Sang sufi berkata padanya, ?Makan ikan asin telah memberimu dahaga yang begitu menyiksa sehingga
sepanjang malam engkau hanya bermimpi tentang air minum. Sekarang kau harus merasakan dahaga
yang sama akan Rasul-Nya, barulah engkau boleh memeluk anugerah terindahnya!!!
mari perbanyak sholawat dan mencontoh ahlakul karimah Rosululloh dalam kehidupan kita agar kita selalu merasa cinta dan rindu kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW... semakin dahaga akan ROSULULLOH, maka semakin dekat pula kita kepada beliau.. insyALLAH....
tak pernah terkabul; meskipun ia telah berusaha amat kuat dan keras. Ia meminta nasihat kepada
seorang sufi. Sufi itu menjawab, ?Anakku, pada Jumat malam nanti, banyak-banyaklah kau makan ikan
asin, tunaikan salatmu, dan langsunglah engkau pergi tidur tanpa minum air setetes pun. Keinginanmu
akan terpenuhi.
Orang itu pun melaksanakan anjuran sang sufi. Setelah itu, ia langsung tidur. Sepanjang malam ia
bermimpi terus menerus minum air dari puluhan mata air. Ketika pagi menjelang, ia bergegas menemui
sufi itu, ?Wahai Maulana, aku tak melihat Nabi dalam mimpiku. Aku begitu kehausan sehingga yang
aku impikan hanyalah minum air dari puluhan mata air. Sekarang pun aku masih tersiksa dengan rasa
dahaga.
Sang sufi berkata padanya, ?Makan ikan asin telah memberimu dahaga yang begitu menyiksa sehingga
sepanjang malam engkau hanya bermimpi tentang air minum. Sekarang kau harus merasakan dahaga
yang sama akan Rasul-Nya, barulah engkau boleh memeluk anugerah terindahnya!!!
mari perbanyak sholawat dan mencontoh ahlakul karimah Rosululloh dalam kehidupan kita agar kita selalu merasa cinta dan rindu kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW... semakin dahaga akan ROSULULLOH, maka semakin dekat pula kita kepada beliau.. insyALLAH....
20.5.12
Mari Berprasangka Baik kepada Allah
Coba renungkan
kisah ini sahabatku,
Seseorang mengeluh
pada Ustadz, 'Dimanakah
keadilan Allah, telah lama
aku meminta dan
memohon padaNya
namun tak pernah
dikabulkan.. aku shalat,
puasa, bersedekah,
berbuat kebajikan.. tapi
tak satupun keinginanku
dikabulkan. Padahal
seorang teman yang
ibadahnya kacau,
bicaranya menyinggung
hati, akhlaknya buruk,
tapi apa yang dimintanya
terkabul dengan cepat. Oh
sungguh Allah tidak adil..'
Ustad berkata,
'Pernahkah engkau
didatangi pengamen?'
'Pernah, tentu saja' Kata
orang itu serius.
'Bayangkan jika
pengamen itu
berpenampilan seram,
bertato, bertindik,
nyanyiannya tak merdu
memekakkan telinga, apa
yang kau lakukan?' Orang
itu menjawab, 'segera
kuberi uang agar dia
cepat berlalu dari
hadapanku' 'Lalu
bagamana jika pengamen
itu besuara merdu
mendayu, menyanyi
dengan sopan dan
penampilannya rapi lagi
wangi, apa yg kau
lakukan?' 'Kudengarkan
dan kunikmati hingga
akhir lagu lalu kuminta ia
bernyanyi lagi sekali lagi
dan tambah lagi..', kata
orang itu sambil tertawa.
'Kalau begitu bisa saja
Allah bersikap begitu
pada kita hambaNya. Jika
ada manusia yang
berakhlak buruk dan
dibenciNya berdoa dan
memohon padaNya,
mungkin akan dia
firmankan pada malaikat
'Cepat berikan apa yang
dia minta. Aku muak
dengan pintanya. Tapi bila
yang menadahkan tangan
adalah hamba yang
sholeh yang rajin
bersedekah, maka
mungkin saja Allah
berfirman pada
malaikatNya : Tunggu.
Tunda dulu apa yang
dipintanya, aku menyukai
doa-doanya, Aku
menyukai isak-tangis
nya. Aku tak ingin dia
menjauh dari Ku setelah
mendapat apa yg
dipintanya. Aku ingin
mendengar tangisnya
karena Aku
mencintainya..' Simak
hadith Qudsi ini:
"Sesungguhnya Allah
berfirman: "Aku
sebagaimana prasangka
hambaku kepada-Ku. Aku
bersamanya jika ia
berdoa kepada-
Ku." [HR.Turmudzi]
Kesimpulan kisah di atas?
Selalulah bersangka baik
pada Allah karena kita
tidak tahu apa yang
terbaik bagi diri kita..
Subhanallah...
m.t
Tiap Pagi, Rasulullah SAW Menyuapi Pengemis Yahudi Buta yang Mencelanya
Di sudut pasar Madinah Al Munawarah, ada seorang Yahudi yang buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata:
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”
Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.
Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.
“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.
Lalu pengemis itu melanjutkan bicaranya: “Apabila ia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu, baru setelah itu ia berikan makanan itu kepadaku.”
Abu Bakar yang mendengar jawaban orang buta itu kemudian menangis sambil berkata: “Aku memang bukan yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW.”
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis itu pun menangis dan kemudian berkata “Benarkah demikian?”, tanya pengemis, kepalanya tertunduk dan air matanya mulai menetes.
“Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya”, lanjutnya. Tetapi ia tidak pernah marah kepadaku, sedikitpun!”, ucap sang pengemis Yahudi sambil menangis terisak.
“Ia selalu mendatangiku, sambil menyuapiku dengan cara yang sangat lemah lembut…” sambil menahan kesedihan… namun akhirnya dia pun menangis.
Lalu ditengah tangisannya, sang pengemis Yahudi itupun berteriak, “Ia begitu mulia… Ia begitu mulia…!!!” sambil mendongakkan kepalanya kearah langit biru. Kedua tangannya dibuka lebar seperti berdoa, dan kemudian kembali duduk simpuh.
Spontan, mereka berpelukan. Mereka berdua larut dalam tangisan. Tangisan kehilangan seseorang yang paling mulia sepanjang masa. Lalu sesaat mereka terdiam, kemudian pengemis Yahudi buta itu meminta kepada Abu Bakar untuk menuntunnya bersyahadat.
Pengemis itupun bersyahadat… bersyahadat dihadapan Abu Bakar. Jadilah pengemis itu seorang muslim yang berserah diri kepada Allah SWT. Subhanallah…
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”
Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.
Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.
“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.
Lalu pengemis itu melanjutkan bicaranya: “Apabila ia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu, baru setelah itu ia berikan makanan itu kepadaku.”
Abu Bakar yang mendengar jawaban orang buta itu kemudian menangis sambil berkata: “Aku memang bukan yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW.”
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis itu pun menangis dan kemudian berkata “Benarkah demikian?”, tanya pengemis, kepalanya tertunduk dan air matanya mulai menetes.
“Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya”, lanjutnya. Tetapi ia tidak pernah marah kepadaku, sedikitpun!”, ucap sang pengemis Yahudi sambil menangis terisak.
“Ia selalu mendatangiku, sambil menyuapiku dengan cara yang sangat lemah lembut…” sambil menahan kesedihan… namun akhirnya dia pun menangis.
Lalu ditengah tangisannya, sang pengemis Yahudi itupun berteriak, “Ia begitu mulia… Ia begitu mulia…!!!” sambil mendongakkan kepalanya kearah langit biru. Kedua tangannya dibuka lebar seperti berdoa, dan kemudian kembali duduk simpuh.
Spontan, mereka berpelukan. Mereka berdua larut dalam tangisan. Tangisan kehilangan seseorang yang paling mulia sepanjang masa. Lalu sesaat mereka terdiam, kemudian pengemis Yahudi buta itu meminta kepada Abu Bakar untuk menuntunnya bersyahadat.
Pengemis itupun bersyahadat… bersyahadat dihadapan Abu Bakar. Jadilah pengemis itu seorang muslim yang berserah diri kepada Allah SWT. Subhanallah…
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Biografi Al Allamah Al Musnid Al 'Arifbillah Al Mukarrom Al Habib Dr. Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab .Lc .MA B...
-
Kisah Rasulullah S.A.W Rohatil Af Ya Rotasdu Fila Ya Lil Maulidi Wabariqqulluriadu Mimma'a Ni Ahmadi Fila Lil Maulidi * Abdullah...